Tugas Etika Profesi

Dosen Mr. Indra Iswara, M.Si

1. Berikan contoh etiket atau pelanggaran berinternet yang anda ketahui

a. Sejarahnya

b. Perkembangan dalam etika surat menyurat

c. Berbicara dalam dunia maya

2. jelaskan dari berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan pada dua kegiatan diatasdengan penamaannya.

3. James Moor (1985) mendefinisikan etika komputer dalam sebbuah artikelnya “what is computer ethics ?” sebagai salah satu bidang yang terkait dengan “Policy Vacuums” and “Conceptual Muddles” apakah maksudnya?

jawaban No 1 >>>>>> click ini

jawaban No 2 >>>>>> click ini

jawaban No 3 >>>>>> click ini


Macam pelanggaran berinternet dimulai :

A Dalam sejarahnya pelanggaran berinternet mulai muncul dan beredar ketika kejahatan virus, pencurian data, dan penyadapan semakin marak di lakukan. akibatnya banyak yang mulai kehilangan kendali sistem dan privasi account.

B Dalam perkembangan surat menyurat pun ada jenis pelanggaran beretika salah satunya, Spam ke bin email yang menyebabkan ruang email penuh dengan sampah, dan sebagainya.

C Jenis kejahatan yang berhubungan dengan pelanggaran dalam berbicara dan sejenisnya. Salah satunya seperti kasus yang berada di Negara tetangga Republik Mimpi, dimana jenis kasus ini melibatkan salah satu Instansi di bidang kesehatan dengan salah seorang pasien, dimana pasien tersebut telah menjelek-jelekan nama baik / citra instansi tersebut dengan cara menuliskan “unek-unek” di blog dan situs jejaring-sosial

banyak istilah kegiatan pelanggaran dalam berinternet diantaranya

Hacking adalah kejahatan dunia maya yang melibatkan seseorang dengan mendapat informasi pribadi yang seharusnya tidak disebarluaskan seperti Account Permission, Menjebol Password Orang lain, Physing Web Site (tiruan), Virus Injection, etc.

SPAM adalah jenis kejahatan dan pelanggaran yang melibatkan media email dengan memberikan sampah data / email palsu yang akan menyebabkan penuh bin (ruang) kapasitas data dan pencurian data pribadi


Sedikit Pembahasan "Policy Vacuums" dan "Conceptual Muddles"

Dalam sebuah artikel “What is Computer Ethics” James Moors (1985), mendefinisikan Etika Komuter sebagai salah satu bagian yang terkait dengan “Policy Vacuums” dan “Conseptual Muddles” maksudnya :

· Membahas mengenai Policy Vacuums dan Conceptual Muddles

Teknologi computer memang membawa banyak isu-isu etis, social dan politik tak terduga. Kekosongan kebijakan ( Policy Vacuums ) dan kekacauan konsep ( Conceptual Muddles ) ini merupakan suatu perihal yang perlu di tinjau lebih jauh dalam implementasiannya .

Dalam beretika menggunakan computer kita perlu bijaksana menganalisis situasi dimana computer memiliki dampak dan kita perlu merumuskan dan membenarkan kebijakan untuk menggunakan mereka secara etis. Computer juga memberikan setiap individu kemampuan baru dan pada gilirannya memberi kita pilihan baru untuk bertindak, baik tidak ada kebijakan untuk melakukannya atau ada kebijakan sekalipun dlm situasi itu.

Penilaian etis tentang teknologi komputasi mungkin tampak lebih meragukan. Karena teknologi komputasi menghasilkan Kebijakan ( Policy Vacuums ) yaitu menciptakan situasi dimana tidak ada kebijakan yang ditetapkan berdasarkan adat, hukum atau agama. Kita dihadapkan dengan tugas sulit membenarkan kebijakan etis tentang aplikasi baru dari teknologi komputasi bahkan dalam masyarakat. Misalnya… haruskan seorang supervisor diperbolehkanuntuk membaca email bawahannya? Atau haruskah pemerintah diizinkan untuk menyensor intormasi di internet.

· Kesimpulan yang dapat diambil

Policy Vacuums merupakan bagian dari kebijakan dalam menggunakan computer yang tidak ditetapkan berdasarkan adat, hokum, atau agama karena Policy vacuum merupakan kebijakan yg dapat dikatakan perindividu (PRIVASI) dan banyak perusahaan IT kurang maju dikarena konsep didalam menggunakan kebutuhan tidak terkonstrol dengan rapi computer ( conceptual muddles ) yang akan berdampak semua kegiatan tersebut tidak dapat menghasilkan informasi yang diperlukan.

Entah benar atau tidak